Dalam sistem ketenagalistrikan, instalasi dibagi ke dalam beberapa bidang utama sesuai dengan fungsi dan tahapannya dalam rantai suplai listrik. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis instalasi utama:
1. Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik (IPTL)
Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Tegangan Menengah (IPTL TM) adalah seluruh rangkaian peralatan dan komponen listrik yang digunakan oleh pengguna akhir untuk memanfaatkan energi listrik. Biasanya digunakan di:
Komponen yang termasuk dalam IPTL TM:
Sistem ini memungkinkan pelanggan menerima listrik langsung dari jaringan distribusi tegangan menengah PLN, lalu diturunkan ke tegangan rendah melalui trafo.
2. Instalasi Pembangkitan Tenaga Listrik
Instalasi ini berfungsi untuk mengubah berbagai bentuk energi menjadi energi listrik melalui pembangkit.
A. Energi Tak Terbarukan
B. Energi Terbarukan
3. Instalasi Distribusi Tenaga Listrik
Distribusi adalah proses menyalurkan energi listrik dari gardu induk (output transmisi) ke konsumen akhir. Sistem ini penting untuk menjamin keandalan dan keamanan pasokan listrik.
Komponen Instalasi Distribusi:
4. Instalasi Transmisi Tenaga Listrik
Transmisi adalah proses penyaluran energi listrik dari pembangkit ke pusat beban (gardu induk) menggunakan jaringan tegangan tinggi (TT) dan ekstra tinggi (ETT).
Fungsi utamanya adalah mengalirkan listrik dalam jumlah besar secara efisien dan dengan kehilangan daya seminimal mungkin ke daerah yang jauh dari sumber pembangkit.